INOVASI DALAM PRODUK DAN PROSES KIMIA DEMI MENCEGAH STUNTING DI PAPUA JURUSAN KIMIA, UNCEN GELAR KEGIATAN KTI (KARYA TULIS ILMIAH)

 

Doc. Fidel Keiya, Foto bersama antara Juri, Dosen kimia dan Panitia penyelenggaraan KTI, 2023



Oleh : Fidel Keiya

Jayapura, Kawasanpublik.Com Produktivitas yang bermuttu ini dapat membantu dan meninkatkan kualiatas bahan pangan dalam kehidupan sehari-hari untuk menemukan solusi dari setiap makan minum yang bersifat kimia, maka Jurusan kimia menjalankan kegiatasn rutinitas dari Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ),yang bertema : Produktivitas Kimia Bahan Pangan Dlama Pememuan Gizi, sehingga kegiatan yang bermanfaat ini dapat diselenggarakan di Gedung Aula Fakultas Matematikan dan ILmu Pengetahuan Alam ( FMIPA) Universitas Cenderawsih, Sabtu, 10 Juni 2023.

Berjalanya acara ini di motori oleh seorang mahasiswai aktif di Jurusan kimia bernama Agile O. Tabisu (pengarah umum), yang membantu mengarahkan dari awal hingga selesainya. Namun dalam sesi pemaparan hasil Perlombahan KTI tingkat SMA se-kota dan Kabupaten Jayapura ini di pandu oleh seorang mahasiswi Martha Sefa dan di bantu oleh tiga dosen untuk menjadi Juri sebagai pemberi dan mengomentari karya Ilmiah dari setiap SMA yang di lombahkan dan di wakili tiga peserta dari  setiap tim, sehingga Ketiga Juri sebagai dosen tetap di FMIPA, Yakni ;

1. Juri Pertama, Bapak Dr. Himawan,M.Si., Dosen tetap di jurusan Kimia.

2. Juri Kedua, Bapak Dr. Frans Asmuruf, M.Si., Dosen tetap di jurusan Kimia.

3. Juri ketiga Ibu Nurlita Dianingsih,S.Si,M.Si., Dosen tetap di jurusan Biologi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda tahunan yang diadakan oleh Himpunan mahasiswa Kimia, dalam rangka mencari dan memperoleh solsui dari penyakit yang ada pada bahan pangan kimia, untuk itu Kandung dan nutrisi dalam bahan pangan local itu dapat membantu kita untuk mencegah stunting itu sendiri ”, tegasnya saat sambutan oleh Ilham Salim,M.Si. sebagai Kepala Jurusan Kimia.

Dalam Kegiatan ini di bukakan secara resmi oleh Pembantu dekan II FMIPA, ibu Dr.Rer.Nat. Henderite Loisa Ohee, M.Si.,dan ia menegaskan dan meyakinkan ke setiap peserta lombah KTI bahwa “segalah sesuatu itu harus mencoba duluh,lalu ceritakan karena sesuai  tema kegiatan ini bahwa Produktivitas Kimia Bahan Pangan Dalam Pememuan Gizi dengan Sub tema : Inovasi Kimia Bahan Pangan Dalam Stunting di Papua ini sangatlah penting bagi kehidupan Manusia, apalagi saat-saat ini terkait Stunding ( Gizi ) yang lebih menurun akibat kurang azupan gisi dalam jangka waktu yang Panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan, lebih pada anak, balita dan ibu hamil. Untuk itu dalam kegiatan ini dapat terjawab dan ditemukan solusi-solusi yang penting dari karya ilmiah yang dilombahkan.

Doc. Fidel Keiya, Foto bersama dewan juri dan Peserta Lomba Karya Tulis Ilmiah, tingkat SMA se-kota dan Kab. Jayapura, 2023


Perlombahan karya ilmiah dari pertim telah masuk final ialah 11 team dari persekolah  yang sudah daftar dan sudah verisikasih, maka tepat hari ini final presentase Karya Tulis Ilmiah. Adapun setiap nama sekolah dan judul karyanya sebagai Peserta KTI ;

1. SMA YPPK TARUNA DHARMA 

-Team 1 ; Pempek Ikan Gabus Sentani Sebagai Inovasi Pengolahan Pangan Dalam Mencegah Stunting Di Papua 

-Team 2 ; Resoles Sayur Lilin Untuk Pemenuhan Gizi Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Di Papua 

2. SMA NEGERI 3 JAYAPURA 

-Team 1 ; Keripik Ulat Sagu Sebagai Pemenuhan Gizi Pada Anak

-Team 2 ; Mi Jamur Sagu (Metroxylon) Sebagai Makanan Kaya Nutrisi 

3. SMA NEGERI 5 JAYAPURA  

-team 1 : Formula Agar-Agar Dari Ekstrak Ikan Kembung (Rastrelliger Kanagurta) Untuk Pemenuhan Gizi Dalam Pencegahan Stunting

4. SMA KRISTEN KALAM KUDUS 

-Team 1 : Inovasi Pangan Loka Melalui Olahan Ubi Jalar Sebagai Pencegah Stunting

-Team 2 : Inovasi Pengolahan Local Untuk Menangani Stunting Pada Balita Dan Anak Usia Sekolah Dasar

5. SMA NEGERI 2 JAYAPURA 

-Team 1 ; Ulat Sagu Sebagai Penangkal Stunting

-Team 2 ; Peran Asam Lemak Omega-3 Dalam Ikan Untuk Mencegah Stunting Di Papua

6. SMA YPPK TERUNA BAKTI 

-Team 1 ; Inovasi Biscuit Kuma Sebagai Makanan Tambahan Bergizi Mengatasi Masalah Stunting Pada Anak Dan Remaja

-Team 2 ; Inovasi Pemanfaatan Tepung Pisang Dan Tepung Daun Kelorsebagai Produk Mie Dalam Mengatasi Stunting Di Papua.

Produk dan karya dari setiap team adalah karya tersendiri dari perwakilan siswa sekolah dengan mengunakan bahan pangan Alam demi mencegah Stunting di Papua, karena telah membuktikan dengan metode penelitian sesuai judul dan kemampuan siswa/i yang memaparkan. Karena, Stunting adalah gangguan perkembangan pada anak yang di sebabkan oleh gizi buruk yang Terserang infeksi berulang, maupun stimulasi spikososial yang tidak memadai. Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya. 

Tidak jarang masyarakat menganggap kondisi tubuh pendek merupakan faktor genetika dan tidak ada kaitannya dengan masalah kesehatan. Faktanya, faktor genetika memiliki pengaruh kecil terhadap kondisi kesehatan seseorang dibandingkan dengan faktor lingkungan dan pelayanan kesehatan. Biasanya, stunting mulai terjadi saat anak masih berada dalam kandungan dan terlihat saat mereka memasuki usia dua tahun. 

Stunting memiliki gejala-gejala yang bisa Anda kenali, misalnya:

Wajah tampak lebih muda dari anak seusianya

Pertumbuhan tubuh dan gigi yang terlambat

Memiliki kemampuan fokus dan memori belajar yang buruk

Pubertas yang lambat

Saat menginjak usia 8-10 tahun, anak cenderung lebih pendiam dan tidak banyak melakukan kontak mata dengan orang sekitarnya

Berat badan lebih ringan untuk anak seusianya

Ketua HMJ Kimia Yahya Srefle telah mengungkapkan “ Saya sangat bangga terhadap ade-ade SMA yang turut berpartisipasi dalam kegiatan KTI demi mencegah Stunting di Papua dan kepada Panitia yang telah bekerja keras selama 3 bulan, walau dananya sangat minim tapi dapat terlaksana dengan baik dan lancar”.
Dengan adanya masalah ini  maka perlombahan KTI ini dilakukan untuk  demi mencegah Stunting di Indonesia terlebih khususnya di Papua. Agar kedepan lebih terjaga dan dapat membantu masyarakat terlebih khusus pada Ibu mengusui, 1- 5 Tahun adalah sasaran dari kegiatan ini maka sangat membutuhkannya dalam pertumbuhan anak.Sehingga dalam perlombahan ini pun dapat di juarai oleh SMA YPPK TARUNA DHARMA tim 2 (juara 1), SMA YPPK TARUNA BAKTI ( tim 1 ) juara 2, SMA YPPK TARUNA DHARMA tim 1 ( juara 3), SMA KRISTEN KALAM KUDUS tim 2 ( harapan 1 ), dari 11 Team perlombahan. 


Semoga menjadi bahan moresif jika ada kesalahan dan kurang dalam setiap karya-karya dari ade-ade SMA, Semoga bermanfaat.


Editor: Pigai Ance

Previous article
Next article

Belum ada Komentar

Posting Komentar

Ads Post 2

Ads Post 3