IMAPA Jadetabek menyecam FORMAT-NKRI mengatasnamakan Rakyat Papua untuk mengalangi advokasi (LBH, YLBHI ,Kontras)
IMAPA Jadetabek menyecam FORMAT-NKRI mengatasnamakan Rakyat Papua untuk mengalangi advokasi (LBH, YLBHI ,Kontras) |
KTP-Papua - Ikatan Mahasiswa Papua kota studi
Jayakarta, Tangerang, Bekasi, (IMAPA-Jadetabek), menyatakan menolak
mengatasnamakan Papua, megecam keras atas Kekerasan dan tuduhan palsu yang
dilakukan gerakan Forum Masyarakat dan Pemuda Mahasiswa Indonesia Timur Cinta
NKRI (FORMAT-NKRI), terhadap (LBH),
YLBHI Jakarta dan Komisi Orang Hilang
dan Korban Kekerasan (Kontras). Hal disampaikan Ketua IMAPA Jadetabek Okto
Wimelek Gobai, dalam siaran pers di Jakarta (26/02) lalu.
“Kami mengutuk organisasi FORMAT-NKRI
yang mengatasnamakan masyarakat dan mahasiwa Papua, aksi damai demostrasi tepat
26 Februari 2024 Yayasan Lokataru lembaga masyarakat yang bergerak dalam isu
kebebasan berekspresi menjadi target demonstrasi. Dalam aksi-aksi yang
dilakukan FORMAT-NKRI juga telah melakukan tindakan kekerasan yang melukai
direktur Lokataru Delpedro Marhen,” kata Gobai
Menurut Gobai, FORMAT-NKRI mengaku
dirinya masyarakat Indonesia timur ini, memberikan tuduhan terhadap beberapa
organisasi yakni Lembaga Bantuan Hukum (LBH), YLBHI Jakarta dan Komisi Orang Hilang dan Korban
Kekerasan (Kontras).
“LBH, YLBHI Jakarta, dan Kontras
adalah tiga organisasi HAM yang telah teruji dalam militansi mereka membela
hak-hak masyarakat sipil yang menjadi korban kekerasan negara. lembaga HAM yang
telah mendampingi korban kekerasan dan mengadvokasi kasus-kasus kriminalisasi,”
ujarnya.
Ikatan Mahasiswa Papua (IMAPA) Jadetabek
dalam hal ini melakukan refleksi perjalanan LBH,YLBHI Jakarta, serta beberapa organisasi lainya bersama kami
mahasiswa/i Papua di Jakarta dan sekitarnya.
1. Gedung
LBH, YLBHI Jakarta selalu menjadi rumah aman bagi mahasiswa/i Papua setelah
melakukan aksi menentang kekerasan negara di Papua;
2. Selalu
mendampingi kami ketika melakukan aksi-aksi mengutuk kekerasan negara di Papua;
3. Gedung
LBH, YLBHI Jakarta pernah menjadi tempat perlindungan bagi mahasiswa/i Papua di
Jakarta yang melakukan aksi penolakan ujaran rasisme di Surabaya pada 2019;
4. LBH,
YLBHI Jakarta pernah mendampingi beberapa kawan-kawan mahasiswa Papua yang
dikriminalisasi oleh POLDA Metro Jaya misalnya kasus Roland, Kelvin, dan Alpius
Wenda;
5. Kontras
dalam perjalannya selalu mengadvokasikan kekerasan negara dan pelanggaran HAM
di Papua misalnya kasus mutilasi di Timika mereka mendampingi persidangan
terakhir di Makassar.
6. Lokataru
melalui direktur eksekutif Haris Azhar pernah melakukan penyelidikan kasus
penembakan Pdt. Yeremia Zenambani di Intan Jaya
7. Kontras dan Lokataru melalui Haris dan Fatiah juga membela dan bersuara dengan lantang tentang upaya penghancuran tanah Intan Jaya melalui operasi tambang Blok Wabu. Hingga mereka berdua diseret di muka pengadilan.
Oleh karena beberapa refleksi di atas
kami Ikatan Mahasiswa Papua (IMAPA) Jadetabek menyatakan sikap;
1. Menolak dan mengecam dengan keras segala
tindakan pengatasnamaan Papua, Orang Papua bahkan Mahasiswa Papua oleh
FORMAT-NKRI.
2. Negara segera menindaklanjuti laporan
polisi atas tindakan kekerasan terhadap seorang kawan mahasiswa dan direktur
Lokataru Delpedro Marhen. Jika tidak ada kami menduga adanya backingan atau
intervensi oleh kekuasaan dalam aksi yang dilakukan FORMAT-NKRI.
3. Kami mengecam dan menolak aksi-aksi yang
berujung pada konflik horizontal masyarakat sipil.
4. Meminta pertanggung jawaban koordinator
lapangan FORMAT-NKRI untuk mengklarifikasi pengatasnamaan mahasiswa Papua.
Karena tidak ada konfirmasi secara langsung kepada pengurus IMAPA Jadetabek,
hal ini secara tidak langsung telah mencoreng marwah organisasi kami.
5. Hentikan penggunaan, isu dan nama Orang
Papua tanpa pelibatan langsung IMAPA Jadetabek sebagai representasi
masyarakat akademis Papua di Jakarta dan
sekitarnya.
6. Kami
mempertanyakan kepada FORMAT-NKRI di mana selama ini ketika orang Papua
mengalami rasisme, diskriminasi, pelanggaran HAM dari negara selama
bertahun-tahun.
Melalui poin-poin tuntutan di atas kami IMAPA Jadetabek mengkhawatirkan aksi yang dilakukan oleh FORMAT-NKRI dapat menimbulkan konflik horizontal. Oleh sebab itu melalui aksi-aski kalian kami merasa sangat dirugikan
Pewarta : Derek Kobepa
Belum ada Komentar
Posting Komentar