NATAL MEMBUAT PERUBAHAN HIDUP(Filipi 2:5-8)

              Gambar Penulis 

Nabire Kawasan Puplik Com  Gereja Tahun Kita  Memahami Dan Mengerti  Merayakan Hari Natal sudah menjadi kebiasaan bagi banyak orang Kristen di muka bumi ini. Seringkali makna Natal yang sesungguhnya tidak lagi begitu dirasakan.

Maka wajarlah bila perayaan Hari Natal itu tidak lagi membawa perubahan apa-apa bagi mereka. Natal akan menjadi momentum perubahan hidup apabila kita melakukan Firman Allah.

Di dalam Filipi 2:5-8, Tuhan menginginkan agar setiap orang percaya meneladani Tuhan Yesus Kristus yang telah datang menjadi manusia untuk menyelamatkan manusia yang berdosa.

Maka mari Renungan  Paling ada 3 teladan Natal yang membuat Perubahan hidup menurut Filipi 2:5-8:


1.   Tuhan Yesus meninggalkan Zona nyaman Sorga Yang Mulia  (5-6). Tuhan Yesus tidak mementingkan diri sendiri di zona Surga yang penuh Kemuliaan, kemegahan dan di sembah/dipuja-puja. Dia justru meninggalkan kejayaan-Nya …”walaupun dalam rupa Allah tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan”.  Allah peduli dengan kehidupan manusia (Yoh 3:16), terutama setiap insan yang tidak diperhitungkan, dipandang sebelah mata (Mikha 5:1-7) apabila siap dipakai-Nya.. aplikasi: Sebagai orang-orang yang telah lebih dahulu dikasihi, diselamatkan dan diperbaharui oleh Tuhan Yesus, kita harus meneladani Tuhan Yesus dalam memikirkan orang lain dan bukan hanya memikirkan diri sendiri.


2.  Tuhan Yesus datang untuk tugas mulia Hanya Bayi Yesus yang dilahirkan langsung memiliki tugas/pelayanan. Melekat disetiap nama “Immanuel”: Allah menyertai kita. “Yesus” : Menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka. Intinya sudah ada kekhususan tugas Bapa bagi-Nya. “mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama dengan manusia”..sampai titik terendah dan terhina.  “Sang Pencipta (Yoh 1:1-12) menyamakan diri-Nya dengan ciptaan” inilah bukti Pelayanan tertinggi Bapa melalui Putra-Nya. Aplikasi: Tuhan Yesus datang ke dalam dunia untuk tugas mulia yakni melayani (Mat. 20:28). Hal ini harus diteladani pula! Sebab memikirkan orang lain secara abstrak saja tidaklah cukup, tetapi harus ada tindakan nyata untuk mewujudkannya. Marilah kita melayani dengan segenap hati, jiwa, kekuatan dan akal budi kita serta sesuai dengan kemampuan dan talenta yang ada pada kita.


3.  Tuhan Yesus menjadi tumbal manusia berdosa (8). Zona nyaman di Surga. Lahir dari ciptaan-Nya (Maria) sendiri di kandang domba Betlehem  Merasakan berbagai pergumulan sebagai manusia, bedanya Tuhan Yesus tidak berdosa.  pengorbanan ialah sebagai Tumbal dikayu Salib karena dosa manusia. Pelayanan yang berarti senantiasa menuntut adanya pengorbanan. Pengorbanan Kristus telah memberi kehidupan yang penuh pengharapan bagi manusia yang sudah tak berpengharapan.

Selamat hari Natal Dan Tahun Baru
Tuhan Yesus memberkati. 

Penulis : Ev Adolof Elisa Gobai S.Th 

Previous article
Next article

Belum ada Komentar

Posting Komentar

Ads Post 2

Ads Post 3