Menyalakan Pelita "Diskusi dan Membaca"

Ditengah diskusi dan membaca (YamenadiTV : Derek Kobepa) 

Ditulis Oleh : Agustinus Tobai

Diterbitkan: Jayapura, 16 Oktober 2024. YamenadiTV, Opini - Pepatah mengatakan bahwa "semua tempat jadikan adalah tempat belajar dan semua orang jadikan guru. Kali ini Sepaham sekawan membuka lapak baca dan jual kopi dijalankan dalam rangka memenuhi kebutuhan tertentu.

Penulis, berpendapat menulis tentang kita diantara kunci kata Lingkungan, Pelita, Kopi, dan Ilmu Pengetahuan yang dijadikan sebuah artikel sebagai karya ilmiah dalam catatan harian saya (Agustinus Tobai). 

Selama proses perjuangan mahasiswa tidak terlepas yang namanya menimba ilmu baik itu Ilmu sosial, politik, ekonomi, budaya, agama, ilmu pasti dan lain sebagainya. Bersyukur ketika ada momen yang tepat untuk belajar suatu tempat yakni di perpustakaan, dirumah, ataupun Perpustakaan Mini. 

Pada kesempatan ini lapak baca Pelita hadir dijalanan suatu tempat dikota Jayapura, dalam keseharian melaksanakan kegiatan membaca buku, mendiskusikan hasil baca terkait isu trend dan jual kopi. 

Pelita ibaratkan seperti cahaya menyinari ditengah kegelapan hal ini mengibaratkan kita melangkah kedepan menuju transformasi ilmu pengetahuan, membaca buku dan diskusi ibarat sebuah minyak tanah memori manusia agar enggang hentinya menyala-nyala api pengetahuan akan berkobar terus tak hentinya. Guna persiapan sajikan informasi dan taktik main menghadapi gelombang di era kontemporer.

Hasil membaca buku, kami sekawan sepaham akan duduk kembali menentukan topik dan moderator untuk membahas suatu topik khusus studi kasus di tanah Papua. Diskusi dilakukan dalam rangka mengenali diri, mengetahui status identitas diri Orang asli Papua, Politik Identitas, Isu Lingkungan, Politik Ideologi, Politik Praktis, Pemekaran Daerah Otonomi Baru, Otonomi Khusus Papua, Perubahan Zaman, Transmigrasi Skala Besar, dan lain sebagainya, agar dipedomani dihidupi dan mempelajari segala bentuk persoalan yang ada disekitar kita, (mengasah mindset kita). 

Jualan kopi, konsumen Kopi yang kami jual untuk untuk tetap menjaga keaktifan aktifitas karena melalui aroma tak ada duanya akan melahirkan rasa cinta kasih dan bertahan untuk melakukan baca dan diskusi (biar mata menyala polos). 

Menyalakan Pelita dalam ruang lingkup pembelajaran dalam lingkungan kita melihat secara jernih tajam tentang kondisi dan situasi yang terjadi disekitar kita, baik itu kasus Ekosida, Etnosida, Genosida, ditanah Papua. 

Pelajari Lingkungan (Pelita) menemukan kondisi realita dan secara realistis untuk menjelaskan sebab kita diskusi tentang diri kita sendiri, kita diskusi tentang tanah kita sendiri. Seorang yang memiliki pelita dasar ilmu diskusi kunci menyalahkan pelita diri sendiri kita sendiri menemukan titik terang masala dan melawan arus tantangan dan perkembangan di era globalisasi. Menulis mengadakan melalui tulisan ini banyak sekali kekurangan, mohon dimaklumi dan penulis berharap semoga bermanfaat parah khayalan peminat baca, Terima Kasih.

Penulis : Mahasiswa yang sedang Kuliah di Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Cenderawasih, angkatan 2021. 

Previous article
Next article

Belum ada Komentar

Posting Komentar

Ads Post 2

Ads Post 3