Cerpen: Selamatkan Hutan dan Tanah Adat Papua
 |
| Ist |
Di pedalaman Papua yang kaya akan keanekaragaman hayati, terdapat sebuah desa kecil yang hidup rukun dengan alam. Masyarakat adat setempat menjaga hutan dan tanah leluhur mereka dengan penuh kesetiaan. Mereka percaya bahwa menjaga alam adalah kewajiban dan warisan yang harus dijaga untuk generasi mendatang.
Namun, suatu hari datanglah perusahaan tambang besar yang ingin menggali kekayaan alam Papua. Mereka membawa iming-iming kemakmuran bagi warga desa, namun tanpa memperhitungkan dampak lingkungan yang akan ditimbulkan. Penduduk desa pun terbelah antara mempertahankan tradisi dan ekonomi.
Kisah pun bermula ketika seorang pemuda desa, Yosua, dengan tekad bulat bersama teman-temannya memutuskan untuk melawan perusahaan tambang tersebut. Mereka menggalang gerakan melawan penjarahan alam dan membangkitkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan hutan dan tanah adat.
Bersama-sama, mereka berjuang dengan cara damai namun tegas. Mereka melakukan aksi-aksi protes, menyebarluaskan informasi, dan berdiskusi dengan pihak terkait. Semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap tanah air mereka menjadi pendorong utama dalam perjuangan mereka.
Akhirnya, berkat usaha keras dan kebulatan tekad mereka, perusahaan tambang itu akhirnya mundur dan merelakan tanah tersebut tetap lestari. Desa pun kembali kepada kedamaian dan keharmonisan dengan alam.
Dari cerita ini kita belajar betapa pentingnya menjaga hutan dan tanah adat, serta bagaimana kekuatan persatuan dan semangat gotong royong mampu mengatasi segala tantangan. Papua tetaplah menjadi surga yang indah jika kita semua turut menjaga kelestariannya.
#Jiwaumumnetral
Eko-vinsent
.jpg)
Belum ada Komentar
Posting Komentar