NEGARA Republik INDONESIA PELANGGAR HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL DAN PIAGAM PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA
NEGARA Republik INDONESIA PELANGGAR HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL DAN PIAGAM PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA.
Setiap Negara yang mengadopsi dan tunduk pada PBB,perserikatan bangsa-bangsa harusnya mematuhi semua aturan yang di putuskan, untuk melaksanakan di setiap negara yang telah meratifikasi nya.
Negara Indonesia adalah salah satu negara di kawasan Asia yang cinta dami, dan kampanye damai, di dunia internasional. seperti dalam konflik Ukraina dan Rusia, Israel dan palestina dan isu global lainnya, untuk menjaga kedamaian dan tegaknya keadilan.
Negara Indonesia adalah, satu-satunya negara munafik, negara yang tidak patuh dan tidak menjalankan semua hal yang dia kampanyekan di dunia internasional.
Negara yang tidak mampu mengimplementasikan semua kampanye Indonesia, yang selalu di suarakan pada dunia internasional, di Indonesia sendiri terutama di Papua.
Papua menjadi tempat latihan militer, dan tempat untuk meringankan tangan prajurit untuk menjadi berani, dan bunuh Rakyat Papua untuk kenaikan pangkat.
Di papua semua hukum nasional dan internasional tidak berlaku, terutama dalam konflik politik antara TPNPB dan TNI, Di Seluruh wilayah konflik di tanah papua.
Apabila korban Yang di tangkap adalah kombatan TPNPB, dalam keadaan tidak memegang senjata, Seharusnya TNI wajib menerapkan Hukum Humaniter Internasional, dengan menangkap dan menyerahkan pada polisi untuk meminta keterangan.
Karena indonesia adalah 1 dari 193 negara yang ratifikasi konvensi jenewa yang mengatur tentang perang dan hak-hak tentara.
Tetapi apabila korban adalah warga sipil, maka TNI wajib menerapkan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia. Bahwa tidak seorang-pun dapat disiksa secara brutal, dan tidak manusiawi.
Saat ini Indonesia adalah Negara yang masi menerapkan hukum rimbah, "yang jago dia menang, yang pintar baku tipu (licik) dia menang, yang benar disalahkan, yang salah dibenarkan".
LOGIKA TERBALIK
Seandainya hari ini, orang Papua menyiksa secara brutal terhadap anaknya Presiden Jokowi atau, anaknya Panglima TNI, apa tanggapan mereka...? Bagaimana perasaan anda...?
Oleh karena itu kami minta negara segerah menarik semua pasukan non organik dan organik di seluruh wilayah konflik, karena akibat kehadiran mereka rakyat papua korban setiap saat, disiksa, meninggal karena sulit mendapatkan akses ke makan, kesehatan,pendidik semua korban akibat operasi militer Indonesia. (WAG)
Belum ada Komentar
Posting Komentar