Refleksi RENUNGAN PASKAH

      Dari Mimbar STT Kampus Nabire 
    
Paskah adalah perayaan terpenting dalam Tahun liturgi gerejawi Kristen. Bagi umat Kristen, Paskah identik dengan Yesus, yang oleh Paulus disebut sebagai "anak domba Paskah" jemaat Kristen hingga saat ini percaya bahwa Yesus disalibkan, mati dan dikuburkan, dan pada hari yang ketiga bangkit dari antara orang mati

Peristiwa ini juga mengingatkan kita akan kisah Yesus Kristus kurang lebih 2000 tahun yang lalu, yang rela menderita, disalibkan dan pada akhirnya mati demi dosa-dosa manusia. 

Yesus mati agar manusia bisa mendapat pengampunan dosa dan hidup selamanya. (Roma 6:23; Efesus 1:7) Kematian Yesus juga membuktikan bahwa manusia bisa tetap setia kepada Allah meski menghadapi berbagai kesulitan yang sangat berat.​—Ibrani 4:15.

kematian satu orang, yaitu Yesus, bisa menghasilkan banyak manfaat.

1. Yesus mati agar kita mendapat ”pengampunan atas dosa-dosa kita”.​—Kolose 1:​14.
2. Yesus mati ”agar setiap orang yang memperlihatkan iman akan dia tidak akan dibinasakan melainkan memperoleh kehidupan abadi”.​—Yohanes 3:​16.
3. Yesus ”taat sampai mati”. Hal itu membuktikan bahwa manusia bisa tetap setia kepada Allah meski menghadapi kesulitan apa pun.​—Filipi 2:8.

Oleh sebabnya semua Manusia tetap Percaya kpd Tuhan Yesus sebagai Juru Selama sebab melalui kematian dan kebangkitan beri kehidupan kekal dan Ia Mengatasi Semua Persoalan pribadi maupun umum.

#Tuhan_Yesus_baik
Oleh Adolof Elisa Gobai S.Th 
Previous article
Next article

Belum ada Komentar

Posting Komentar

Ads Post 2

Ads Post 3