Paniai Elit Yang di Rusak

Pemandangan  Enarotali Paniai [Eki Gobai/KP]


KAWASANPUBLIC.COM - Berjalan waktunya wajah Paniai rusak dan dikotori. Pada dasarnya sang Khalik menciptakan Manusia dan Alam serta menempatkan Manusia Mee di Negeri ini sebagai warisan leluhurnya. Bumi yang hijau dipandang kelihatannya, indahnya dalam image, kelihatan realnya dirusak dan dirobek indahnya asli oleh kaum Oligargi. 


Tidak ada masa depan bagi Manusia Mee di atas Negeri Paniai. Watak kaum Oliargi tidak memikirkan untuk melindungi dan menyelamatkan Manusia dan Tanah ini sebagai warisannya yang diselamatkan. 


Tinggal hitung hari,Negeriku yang tersimpan beribu keunikan alam, akan dikuras dan eksploitasi oleh kaum pemodal demi penguasaan kejajahan ekonomi yang dilindungi dan dikawal aparat Militer, melososkan UU Hak Cipta Kerja, UU Otsus dan DOB untuk melunasi hutang Negara. 


Sehingga Manusia Mee kaum minoritas yang hidup diatas Negeri Paniai akan hidup dibawah penekanan oleh sistem Negara yang menindas dan para Oliargi pun akan tunduk dalam cengkraman penindasan. 


Tidak asing disebutkan Paniai yang cantumkan motto "AWETAKO ENA AGAPIDA". Tetapi kelihatan, belum terwujud sesusi pilsofi moto.Arti motto ini terjemaha maknnanya ke siapa?


Arti kata "Aweta Ko Ena Agapida" sebaiknya perluh diselidiki. Paniai milik mereka, bukan milik kita. Mengulas dampaknya dari "Aweta Ko Ena Agapida " adalah kelihatannya 10 tahun kedepan wajah Panaiai akan runtuh dan dikuras berjalannya percepatan Ekosida menuju Genosida untuk pemusanahan etnis Mee diatas warisan leluhurnya oleh kaum konglomerat adalah kenyataan bukan ilusi. Shioo..! Paniai Negeriku Sayang!


#Paniaibukanmilikkita Geitogowatia wegomanaida, 18 Maret 2023

#penadusun

Previous article
Next article

Belum ada Komentar

Posting Komentar

Ads Post 2

Ads Post 3