Masa lalu yang kerap membuat rindu
 |
| (ist) penulis : Bintang Timur Awega |
Oleh : Awega Bintang Timur (MK)
Rasa rindu tak hanya dirasakan ketika kamu sudah lama tidak bertemu dengan orang terdekat karena suatu alasan, seperti jarak ataupun kesibukan.
Kerinduan terkadang bisa muncul terhadap kenangan di masa lalu. Meski masa lalu identik dengan hal-hal yang membuat galau, tidak semua masa lalu seseorang terasa suram jika diingat.
Aku bukan bodoh dari perasaan ini. Akan tetapi aku hanya Abaikan saja apa pun yang di rasakan.
Aku tahu akan semua ini? dengan posisi berdiri sambil menampilkan apapun yang kita belum paham.
Dalam kesempatan yang luar biasa ini, Pasti akan terjadi kesempitan yang akan meluas di antara kau, dia dan aku.
Dalam bayanganku? Masih ada goresan cintamu, tapi semua itu hanya mimpi.
Satu harapan dalam dua hati menyentuh hanyalah kenyataan mimpi.
Kau adalah guru pertama yang mengajarkan Aku cinta. Namun kini kau adalah pahlawan cinta diriku sendiri.
Kau membuat aku sakit yang tak bisa terobati. Akan tetapi Aku masih bisa berusaha untuk kembali bersama seperti dulu.
Perhitungan waktu untuk mencoba rahasia Allah akan terbukti.
Senyuman yang paling dulu aku masih tersimpan di hatiku yang paling dalam.
Di setiap malam aku bertemu semirip wajahmu, Ternyata hanya mimpi.
Kata pertama yang dulu kau ucapkan padaku, aku telah merekamnya.
Di malam hari aku Kangen, ketika aku mendengar suara angin yang ku pernah dengar sejak dulu.
Semua itu indah mimpi. Seolah-olah kau menampung semuanya, membuatku kecewa disini.
Berulang kali kata rindu terucap di bibirmu Membuatku tersadar dalam batinku
Aku tahu bayanganku selalu mengikuti mu, kecuali tak merobek sayap hatimu.
Aku terbang jauh di atas angkasa hanya sementara waktu, tetapi ini semua hanya mimpi siang hari.
Aku bermimpi setiap malam tentang waja dirimu. Tapi jauh di mata dekat di hati.
Sebuah goresan cinta membuat tong rindu. Abaikan tong lukisan tanpa nama.
Tersenyum tanpa nama itu pahit dalam rasanya. Akan tetapi Hilang tanpa jejak itu sakit. Dan ditemukan karena suara hatimu itu terluka. Sioooo.
Penulis : Mahasiswa Papua kuliah di universitas cenderawasih fakultas Ekonomi Bisnis
Belum ada Komentar
Posting Komentar