Refleksi Injil masuk di Lembaga Balim Wamena

 

doc Almarhum Pdt, Elisa Gobai (kanan), Ev. Adolof Gobai, S.Th, (PY/Elisa Gobai)

𝙃𝙄𝘿𝙐𝙋 𝙎𝘼𝙇𝙄𝙉𝙂 𝙈𝙀𝙉𝙂𝘼𝙎𝙄𝙃𝙄 𝙎𝘼𝙉𝙂𝘼𝙏 𝘿𝙄𝙆𝙀𝙃𝙀𝙉𝘿𝘼𝙆𝙄 𝙏𝙐𝙃𝘼𝙉 𝙔𝙀𝙎𝙐𝙎 𝙆𝙍𝙄𝙎𝙏𝙐𝙎 𝙏𝘼𝙉𝙋𝘼 𝙈𝙀𝙈𝘽𝙀𝘿𝘼-𝘽𝙀𝘿𝘼𝙆𝘼𝙉 𝘿𝙄𝘼𝙉𝙏𝘼𝙍𝘼 𝙆𝙄𝙏𝘼


𝙊𝙡𝙚𝙝 𝙠𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝙞𝙩𝙪, 𝙝𝙞𝙙𝙪𝙥𝙡𝙖𝙝 𝙨𝙖𝙡𝙞𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙖𝙨𝙞𝙝𝙞 𝙨𝙖𝙩𝙪 𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙡𝙖𝙞𝙣. 


Kami keluarga menyampaikan selamat Ulang Tahun Yang 70 Tahun injil Masuk di lembah Balim,yang menyelamatkan kita Menjadi Anak-anak Tuhan. Saya mau mengajak " Mari kita hidup saling mengasihi satu sama yang lain, Karena itulah yang dikehendaki Tuhan" dan bersatu memperjuangkan Injil tanpa menyalahkan satu sama yang lain, atau organisasi lain. Karena kita harus membangun keyakinan yang kokoh dalam Injil.


Dalam Roma 1:16 sangat jelas " Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani".


Dalam rangka Injil masuk di lemah Balim yang ke 70 Tahun, Kita belajar saling mengasihi dan hidup bersatu, demi memujudkan injil " Demi Keselamatan kita semua". 


𝙃𝙞𝙙𝙪𝙥 𝙨𝙖𝙡𝙞𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙖𝙨𝙞𝙝𝙞 𝙨𝙖𝙩𝙪 𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙡𝙖𝙞𝙣, 𝙩𝙖𝙣𝙥𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙮𝙖𝙡𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙩𝙚𝙢𝙖𝙣, 𝙨𝙖𝙪𝙙𝙖𝙧𝙖, 𝙎𝙖𝙝𝙖𝙗𝙖𝙩, 𝙨𝙖𝙣𝙜𝙖𝙩𝙡𝙖𝙝 𝙥𝙚𝙣𝙩𝙞𝙣𝙜 𝙙𝙖𝙣 𝙩𝙚𝙧𝙪𝙩𝙖𝙢𝙖. 𝙎𝙚𝙝𝙞𝙣𝙜𝙜𝙖 𝙠𝙞𝙩𝙖 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙝𝙞𝙙𝙪𝙥 𝙨𝙖𝙡𝙞𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙢𝙪𝙨𝙪𝙝𝙞 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙡𝙖𝙞𝙣 𝙖𝙩𝙖𝙪 𝙨𝙖𝙪𝙙𝙖𝙧𝙖 𝙠𝙞𝙩𝙖. 𝙆𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝙁𝙞𝙧𝙢𝙖𝙣 𝙏𝙪𝙝𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙖𝙩𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙝𝙞𝙙𝙪𝙥 𝙨𝙖𝙡𝙞𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙖𝙨𝙞𝙝𝙞. 𝙏𝙖𝙣𝙥𝙖 𝙢𝙚𝙢𝙖𝙣𝙙𝙖𝙣𝙜 𝙥𝙚𝙧𝙗𝙚𝙙𝙖𝙖𝙣 𝙨𝙖𝙣𝙜𝙖𝙩𝙡𝙖𝙝 𝙥𝙚𝙣𝙩𝙞𝙣𝙜.


Yohanes 13:34

Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.


Yohanes 13:35

Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."


Yohanes 15:12

Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.


Roma 12:10

Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat. 


Roma 13:8

Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapa pun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat.


1 Petrus 1:22

Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.


1 Yohanes 3:11

Sebab inilah berita yang telah kamu dengar dari mulanya, yaitu bahwa kita harus saling mengasihi; 


1 Yohanes 3:23

Dan inilah perintah-Nya itu: supaya kita percaya akan nama Yesus Kristus, Anak-Nya, dan supaya kita saling mengasihi sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus kepada kita. 


1 Yohanes 4:7

Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.


1 Yohanes 4:11

Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi.


1 Yohanes 4:12

Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita. 


2 Yohanes 1:5

Dan sekarang aku minta kepadamu, Ibu — bukan seolah-olah aku menuliskan perintah baru bagimu, tetapi menurut perintah yang sudah ada pada kita dari mulanya — supaya kita saling mengasihi. 


𝙁𝙞𝙢𝙖𝙣 𝙏𝙪𝙝𝙖𝙣 𝙟𝙚𝙡𝙖𝙨, 𝙗𝙖𝙝𝙬𝙖 𝙝𝙞𝙙𝙪𝙥 𝙨𝙖𝙡𝙞𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙖𝙨𝙞𝙝𝙞 𝙨𝙖𝙩𝙪 𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙡𝙖𝙞𝙣, 𝙨𝙖𝙣𝙜𝙖𝙩 𝙥𝙚𝙣𝙩𝙞𝙣𝙜, 𝙢𝙪𝙨𝙪𝙝 𝙨𝙚𝙠𝙖𝙡𝙞𝙥𝙪𝙣, 𝙆𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝙏𝙪𝙝𝙖𝙣 𝙔𝙚𝙨𝙪𝙨 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙥𝙚𝙧𝙣𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙢𝙪𝙨𝙪𝙝𝙞 𝙈𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖. 


𝙆𝙞𝙩𝙖 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙖𝙣𝙖𝙠 𝙏𝙪𝙝𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙣 𝙙𝙞𝙡𝙖𝙝𝙞𝙧𝙠𝙖𝙣 𝙤𝙡𝙚𝙝 𝙄𝙣𝙟𝙞𝙡, 𝙠𝙞𝙩𝙖 𝙥𝙪𝙣𝙮𝙖 𝙠𝙚𝙬𝙖𝙟𝙞𝙗𝙖𝙣 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙝𝙞𝙙𝙪𝙥 𝙨𝙖𝙡𝙞𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙖𝙨𝙞𝙝𝙞 𝙙𝙞𝙧𝙞 𝙨𝙚𝙣𝙙𝙞𝙧𝙞 𝙙𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙖𝙨𝙞𝙝𝙞 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙡𝙖𝙞𝙣. 𝙆𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝙏𝙪𝙝𝙖𝙣 𝙔𝙚𝙨𝙪𝙨 𝙡𝙚𝙗𝙞𝙝 𝙙𝙖𝙝𝙪𝙡𝙪 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙖𝙨𝙞𝙝𝙞 𝙠𝙞𝙩𝙖.


Mari kita refleksi masing-masing, bagimana kita hidup saling mengasihi dan memenangkan kemuliaan Tuhan Yesus Kristus. Dan hari yang bersejarah, ke 70 Tahun Injil masuk, kita lahir baru, dan belajar hidup saling mengasihi.


Penginjil Elisa Gobai S.Th

Wamena, Papua pegunungan, Sabtu 20 April 2024

Previous article
Next article

Belum ada Komentar

Posting Komentar

Ads Post 2

Ads Post 3