𝗦𝗨𝗞𝗦𝗘𝗦𝗞𝗔𝗡 𝗣𝗘𝗠𝗜𝗟𝗨 𝗗𝗘𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗣𝗘𝗡𝗨𝗛 𝗗𝗔𝗠𝗔𝗜 𝗧𝗔𝗡𝗣𝗔 𝗞𝗘𝗞𝗘𝗥𝗔𝗦𝗔𝗡
Theo Hegesem |
𝙅𝙖𝙪𝙝𝙞𝙡𝙖𝙝 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙟𝙖𝙝𝙖𝙩, 𝙢𝙚𝙣𝙘𝙞𝙣𝙩𝙖𝙞 𝙨𝙚𝙧𝙩𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙖𝙨𝙞𝙝𝙞 𝙨𝙖𝙩𝙪 𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙡𝙖𝙞𝙣, 𝙙𝙚𝙢𝙞 𝙩𝙚𝙧𝙬𝙪𝙟𝙪𝙙𝙣𝙮𝙖 𝙥𝙚𝙨𝙩𝙖 𝙙𝙚𝙢𝙤𝙠𝙧𝙖𝙨𝙞,𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙙𝙞𝙡𝙖𝙠𝙨𝙖𝙣𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙩𝙖𝙣𝙥𝙖 𝙠𝙚𝙠𝙚𝙧𝙖𝙨𝙖𝙣.
Pemilihan Umum bukan suatu hal yang baru bagi kita, kita ketahui bahwa pemilihan umum itu suatu hal yang biasa, disana akan mempersiapkan orang-orang profesional yang nantinya akan siap menjalankan Roda Pemerintahan di tingkat Eksekutif dan Legeslatif, yang akan memperjuangkan kebutuhan masyarakat sipil ditingkat lokal dan Nasional.
Setiap caleg yang bertarung sebagai calon DPRD, DPR RI, DPD, Bupati dan Gubernur adalah mereka yang siap kalah dan siap menang. Sehingga setiap caleg memiliki jiwa kalah dan menang.
Karena setiap pertandingan apapun, tidak penah dimenangkan oleh kedua belah pihak, dan pasti ada yang kalah juga, biasanya sebelum pertandingan dimulai masing-masing kelompok dapat menyakinkan dan memberi suport kepada kelompoknya agar memperthankan untuk dimenangkan. Namun dalam arena pertandingan keyaninan yang mereka yakinkan kepada kelompoknya masing-masing sering gagal dan kemudian dimenangkan oleh satu kelompok. Ketika kemenangan itu direbut oleh satu kelompok pertandingan tadi maka, kemenangan yang direbut, diterima oleh kelompok yang kalah.
Kedua kelompok yang saya dapat jelaskan pasti ada wasit yang mengawasi kedua kelompok yang dimakdud, mengapa wasit menjadi penting dalam arena pertandingan dari kedua kelompok yang tadi, pasti anda tau dan mengerti fungsi dan tugas wasif yang selalu dibutuhkan dalam pertandingan.
Ibarat yang saya dapat menjelaskan pada alinea tiga dan empat di atas, hampir mirip dengan pesta Demokrasi ( Pemilihan Umum), yang akan dilaksanakan pada tahun ini, dan dilaksanakan setiap 5 Tahun, sehingga setiap kandidat yang maju sebagai anggota DPRD, DPR RI, DPD, GUBERNUR DAN BUPATI masing-masing kandidat telah menyakinkan diri bahwa saya punya pendukung dan masa di masyarakat, yang akhirnya bisa merebut kemenangan.
Kemenangan yang dimaksud juga saya percaya masing-masing kandidat telah menyadari bahwa 𝗞𝗔𝗟𝗔𝗛 dan 𝗠𝗘𝗡𝗔𝗡𝗚 adalah sesuatu hal yang biasa. Kesadaran itu akan muncul apa bila masing-masing kandidat mengerti dan memahami sistim putaran roda politik, istilah 𝗠𝗘𝗡𝗔𝗡𝗚 𝗗𝗔𝗡 𝗞𝗔𝗟𝗔𝗛. Karena menang dan kalah adalah suatu pertandingan yang harus direbut oleh masing-masing kandidat yang akan terpilih.
Biasanya Kemenangan itu akan direbut, bila anda dipercayai oleh Rayat berbaris bawah, dan memiliki basis yang kuat, kalau anda pernah berbuat suatu kegiatan yang menyentuh yang dirasahkan oleh masyarakat setempat. Sebelum anda mencalonkan diri sebagai Kandindat ( caleg).
Oleh karena itu, saran saya bagi kandidat yang akan bertarung dalam proses pesta demokrasi, lebih paham dan mengerti sistim pertandingan berpolitik " 𝗦𝗜𝗔𝗣 𝗞𝗔𝗟𝗔𝗛 𝗗𝗔𝗡 𝗦𝗜𝗔𝗣 𝗠𝗘𝗡𝗔𝗡𝗚" Bagi mereka yang 𝗺𝗲𝗻𝗮𝗻𝗴 diberikan aspresiasi karena dia yang dipercayai oleh masyarakat. Dan bagi kandidat yang 𝗸𝗮𝗹𝗮𝗵 menerima kekalahannya dengan berjiwa besar, mungkin karena anda waktunya tertunda dan bisa mencoba giliran berikut.Karena roda politik selalu akan berputar, setelah 5 tahun kemudian. Dan menghargai bagi teman yang telah berhasil dan merebut.
Kami juga berharap kepada penyelenggara Pesta Demokrasi, dalam hal ini anggota KPU bekerja Profesional, indevenden, jujur dan terukur, sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku, sehingga keadilan dapat terwujud bagi kandidat-kandidat yang kalah dan menang. Apa bila penyelenggara kerja tidak profesional independen, jujur dan terukur, atau manipulasi suara maka saya percaya nanti akan ada potensi konflik.
Oleh karena itu, saya berharap Penyelenggara pemilu tidak berpihak kepada salah satu kandidat,atau membelok suara kepada kandidat yang lain, sehingga disitu akan kelihatan Indepedensi Penyelengara pemilu.
Saya berharap Masing-masing caleg menjaga Kantibmas, dengan baik, sehingga proses pemilihan hingga sampai penghitungan suara dapat berjalan dengan aman, tertib dan terkendali. Sehingga tidak ada korban jiwa yang berjatuhan dalam proses pemilukada yang berdampak merugikan orang lain, atau masyarakat sipil.
Artikel saya ini, bersifat saran dan masukan bagi Caleg-caleg dan penyelenggara Pemilu.
Wamena, 15/01/2024
Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua ( YKKMP ).
Direktur Eksekutif
Theo Hesegem
Telpon: 081344553374
Belum ada Komentar
Posting Komentar