KEMAJUAN YANG MENGHANCURKAN
Oleh : Wissel Van Nunubado
Jayapura, kabarwone.com - Perubahan tentu akan terjadi disetiap sudut kolong langit, sudah pasti perubahan yang menghacurkan ruang hidup kebudayaan manusia adalah kejahatan, seperti arti ekosida yang disebutkan dalam berandah kajian ilmiah, anehnya hingga kini tidak ada satupun penghancur bumi manusia demi kemajuan yang dihukum.
Hanya orang bodoh dan rakus yang menyambut kemajuan menghancurkan dengan bahagia, sambil menatap tangisan jutaan anak negeri yang akan kehilangan ruang hidupnya demi kemajuan rakus, anehnya dengan ganas pencuri itu perintahkan serdadunya memburuh kaum pemilik diatas tanah airnya, sembari menghitung laba menatap marjinalisasi anak negeri disegala sendi kehidupan.
Sudah terlihat didepan mata anak negeri yang tergoda kenikmatan semu mengorbankan saudaranya, dengan sombongnya tawarikan kemajuan yang menihilkan tanah leleuhur kepada pencuri, sayang hanya demi kemewahan anak negeri itu rela putuskan hubungan generasi penerus dengan tanah airnya, bahkan rela menjadikan saudaranya tamu diatas tanah airnya.
Dalam kecemasan sang penjaga dusun menatap buldoser membabat habis rumah leluhur, mengilas tempat sakral istanah para penjaga marga, kemajuanmu meluluh lantarkan hubungan manusia dengan alam raya pemberi kehidupan, hanya untuk menopang kerakusanmu bumipun kau tendang hingga keujung amukan air bah.
Semoga masih terdengar suara kritis kaum pecinta kehidupan, walaupun stiqma penghambat kemajuan melilit mereka masih terus berdiri merebut buminya dari tangan keserahkaan, pemupukan modalmu tidak akan membendung mentari harapan yang telah bersinar untuk bumi, kemajuanmu adalah limbah beracun pengusir sang penjaga dusun di tanah airku.
Anak Jalanan Gerilyawan 46,
Tanah Air
5 Juni 2023
Belum ada Komentar
Posting Komentar