MENUJU PEMILU BERSIH, BERKUALITAS DAN DEMOKRATIS, DATA PEMILIH TETAP (DPT) “FIKTIF” DI MAYBRAT HARUS DIPANGKAS

 

Ibiah Seby, Aktivis Jalanan (Susumuk, 8 Agustus 2022)


Jayapura, Alurpapua - Birokrasi kita (Maybrat) Kotor dan Korup karena Hasil Pemilu dan Pilkada yang Kotor dan Korup.


Biangnya adalah Data Pemilih Tetap (DPT) Maybrat yang masih sarat dengan data Manipulatif, dan Berbanding balik antara Data dan Fakta.


38 ribuan DPT Maybrat saat ini adalah murni Fiktif, karena menurut saya sejauh ini KPU, Bawaslu maupun Dukcapil belum ada pencocokan data pemilih secara baik untuk mengetahui berapa banyak data ganda, data pemilih di bawah 17 tahun, pemilih di atas 100 tahun, penduduk beralih status ke TNI/Polri, dan data orang meninggal.


Saya duga data fiktif ini sengaja dipelihara sebagai alat Politis dan juga jadi ruang Korup dana APBN di level Kampung, Pemerintah Daerah maupun pihak terkait lainnya.


Saran saya, untuk melahirkan Pemimpin Ideal hasil Pemilu maupun Pilkada 2024 yang benar-benar murni pilihan Rakyat untuk merubah sistem yang kotor dan korup di Maybrat, maka 38 ribuan DPT Fiktif di Maybrat harus DIPANGKAS dan DIBERSIHKAN.


Tidak logis jika DPT kita 38 ribu lebih, sementara target Dukcapil untuk orang wajib e-KTP hanya berkisar 32 ribuan, sedangkan yang sudah perekaman e-KTP baru mencapai 15 ribuan.


Suka tidak suka, mau tidak mau, DPT Maybrat mau menambah, mau berkurang sampai 15 ribu sesuai data E-KTP saat ini, atau mentok di 20 ribu, maka konsekuensinya KPU Maybrat harus segera berkoordinasi dengan Dukcapil Maybrat untuk menggunakan Data Murni hasil Perekaman E-KTP bulan terakhir sebelum Pemilu untuk ditetapkan sebagai DPT Maybrat untuk ikut konstelasi politik 2024.


Tidak ada cerita itu, kalau DPT Maybrat 38 ribuan. Itu data bohong, itu virus yang menciderai demokrasi kita di Maybrat, tidak logis dan hanya Fiktif di kertas untuk kepentingan elit dalam memperkuat dan mempertahankan sistem dan kekuasaan politik/birokrat yang Kotor dan Korup!



Angka Kematian Masyarakat asli Maybrat tiap tahunnya meningkat dibanding Angka Kelahiran. Begitupun angka keluar masuk penduduk di Maybrat pun tidak maksimal.



Maybrat Bukan Daerah Perusahaan Skala Regional, Nasional, dll, sehingga penduduk tiap tahunnya meningkat.



Kami (aktivis anak jalanan) siap dan akan tetap kawal proses Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) oleh KPU saat ini sampai pada Penetapan DPT Maybrat untuk konstelasi politik 2024, agar siapa pun pemimpin yang akan dilahirkan pada Pemilu maupun Pilkada 2024 adalah benar-benar pemimpin yang murni dihasilkan oleh hasil pilihan suara rakyat, bukan hasil Kongkalikong yang diskenariokan dalam Sistem dan Birokrasi yang Kotor dan Korup.



Penulis : Ibiah Seby, Aktivis Jalanan Kab. Maybrat


Previous article
Next article

Belum ada Komentar

Posting Komentar

Ads Post 2

Ads Post 3