Ikatan AA-PANDODEI Manado,Turut Rayakan Syukuran Keberhasilan Wisudawan Geradus Nakapa,SE

(AAPANDODEI ) Se- Indonesia Tengah di Sulawesi Utara menggelar  Ibadah Syukuran wisudawan Geradus Nakapa, SE,   bertempat Kontrakan Yamewa Paniai di Tomohon, Jln Muung, Sulawesi Utara. Tepat pada Minggu (11/2/2023). (Ist) (Geradus/KP)


Manado, KAWASANPUBLIC.COM Ikatan Asosiasi Almamater Paniai, Nabire, Dogiyai, Deiyai, dan intan Jaya, atau  (AAPANDODEI ) Se- Indonesia Tengah di Sulawesi Utara menggelar  Ibadah Syukuran wisudawan Geradus Nakapa, SE,   bertempat Kontrakan Yamewa Paniai di Tomohon, Jl Mung, Sulawesi Utara.


Acara syukuran ini dihadiri badan pengurus (KOMAKAPA) Yuliana Kobogau, badan pengurus (IPMAPADODE) Melkias Kegou, dan yang lainnya partisipan AAPANDODEI se Sulawesi Utara kurang lebih 50 anggota hadir dalam acara ibadah syukuran  wisudawan Geradus Nakapa, SE. Pada hari minggu (11/2/2023) pekan sore hari.


Wisudawan Geradus Nakapa, SE Telah diwisuda kan dari kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Swadaya Manado,  wisudawan mengusung "Kesabaran itu modal utama", dan sub tema "hidup akan salah, gagal, dan jatuh tetapi jangan menyerah". Pembacaan Alkitab dalam teks (Yeremia 17:7). Dipimpin firman Tuhan oleh Mahasiswa Teologi Minahasa (Albi Dogomo). 


Albi Dogomo khotbahnya  mengatakan, pihaknya menjelaskan  kehidupan sesuai moto peserta wisudawan kesabaran itu modal utama dalam kehidupan kita sehari hari. "Kita harus di perlukan kesabaran ditengah berbagai pencobaan sambil komunikasi dengan tuhan lewat berdoa  dan bekerja", Terangnya. 


Lebih lanjut, kehidupan selalu berjumpa sesuai perbuatan kita tentunya. Tabur baik akan kita menuai yang baik pula. 


"Apa yang kita kerjakan sekarang akan di tuai di kemudian hari, jika kita berbuat hal yang tidak menyenangkan hati bagi orang lain, khususnya bagi diri sendiri, maka membawa diri kita  ke tempat yang jurang untuk merusak pribadi kita", Pintanya.


Tambahkan Dogomo lagi, Kepintaran ilmu yang dimiliki seseorang tak bisa membagikan kepada orang lain, jika ingin memiliki ilmu dan ingin menjadi orang pintar harus berusaha dan berjuang dari kesabaran kita untuk mengejar impian.


"Jika sebaliknya kita mendidik dan membina iman dan tingkah laku kita saat ini, maka ke depan menjadi pribadi yang ternama jabat dan tercapai apa yang kita impikan, Sesuai Subtema di atas, Dari kesabaran kita maka perjuangan kita, dan kerjaan kita akan keras,dengan fokus  maka pasti tuhan akan memberikan jalan keluar bagi kita semua seperti lansir wisudawan Geradus Nakapa, SE, saat ini", Imbuhnya .


Pantauan Media ini, Aluwisius Kedepa, ST, mewakili Ikatan AA- PANDODEI mengatakan, pihaknya berharap kerja sama sesama anggota IPMAPADODE. 


"Saya sangat-sangat mengharapkan kerja sama dari anggota IPMANAPADODE  untuk membangun kembali Organisasi besar kita ini agar tujuan seperti  moto kita. Ketika kita fokus dan kerja keras menjadi kunci utama untuk menyukseskan Impian kita maka belajar dan belajar", Tegas Kedepa.


Selain itu, BP KOMAKAPA Ibu Yuliana Kobogau mengatakan, pihaknya terkesan saat pengkotba  dilansir firmannya tertarik dua pembahasan yakni Hidup dan Semangat. 


Pasalnya "Melalui hidup dan semangat saudara kita telah sukses menyelesaikan pendidikannya, lalu bagaimana dengan kita harus menekuni keduanya itu dengan baik selagi masih ada kesempatan", Ujar Kobogau.


Tempat yang sama itu, Geradus Nakapa, SE selaku wisudawan mengatakan,  setiap perjuangan punya kisa tersendiri. Untuk itu, pengalaman hidup menjadi kunci utama dalam perjuangan, fokus dan berjuang terus, pasti Tuhan membuka jalan buat kita. Walaupun salah, Gagal, Dan Jatu dari perjuangan diri kita masing-masing. "Jika  ada kemauan pasti ada jalan, maka semangat dan semangat untuk mengejar Impiannya", Kata Nakapa.

Wisudawan Geradus Nakapa SE (ist)


Lebih lanjut, Kata Nakapa, dirinya mengapresiasi dan beri ucapan terima kasih kepada orang Tua yang selalu sportnya selama dibangku kuliah.

 

Meskipun beliau tidak hadir "Saya berterimakasih banyak semua keluarga demi pengorbanan semuanya yakni daya, dana, serta dorongan motivasi. Kepada Bapa tercinta dalam hal ini Bapa  Stefanus Kadepa semua jeri paya akan di balas oleh Tuhan", Pungkas Nakapa (*).



Penulis : Geradus Nakapa 

Editor : Kobepa Derek 

Previous article
Next article

Belum ada Komentar

Posting Komentar

Ads Post 2

Ads Post 3